Coretan seorang sahabat di blognya.
.
Salam,
Apakah seseorang yang sering mendampingi anda, memiliki persamaan dan berkongsi kegemaran itu boleh dianggap sebagai seorang sahabat baik anda? Jawapannya belum tentu, anda akan hanya dapat menilai dan menganggap seseorang itu sebagai sahabat baik apabila anda diuji dengan kesukaran.
Saya ingin berkongsi bersama para pembaca satu pengalaman yang menyedarkan saya tentang nilai orang-orang yang rapat di sekeliling saya yang selama ini saya anggap sebagai sahabat-sahabat baik saya.Sebelum ini saya mengakui memiliki ramai sahabat. Bagi saya, seorang sahabat adalah teman yang saya merasa selesa bila berjumpa, berbagi pengalaman, punya persamaan dan kesukaan. Orang-orang yang dapat saya undang ke rumah. Orang-orang yang saya kasihi dan percayai.
Maka datang petunjuk Tuhan. Saya diuji dengan satu kepayahan yang mencabar kekuatan mental dan integriti diri. Diketika itu saya memerlukan sahabat yang sudi menemani di saat kesukaran, sahabat yang menghiburkan ketika duka, sahabat yang memiliki hati untuk mahu menolong saya. Baru saya sedar rupanya saya mempunyai dua golongan sahabat, satu golongan menjauhkan diri ketika susah dan satu lagi bangun untuk membela saya.Kini saya berpendapat ada satu perbezaan antara menjadi seorang kenalan baik dan menjadi seorang sahabat. Seorang sahabat menemani kita dalam suka dan duka. Sahabat yang baik tidak hanya menemani kita disaat senang saja tetapi memiliki hati yang sudi merasakan beban yang kita tanggung dan mahu menolong kita dalam kesukaran, tidak hanya menerima kelebihan tetapi juga mahu menerima kekurangan kita dan menuntun kita kearah yang positif.
.
I was introduced to him as my colleague 14 years ago, on the day I joined a prestigous well-known property company. Since that, I owed him a lot dari segi ilmu & motivation. 3 years in that company, I then promoted & transferred to a subsidiary during recession in 1999 ... few times I break down, he give his full support and motivate me till final. He is a person who will try his best to help his fren but he is also a very loyal staff who will support his boss the best. When I faced my final 'dugaan' in the Group, I could read from his eyes, the support & motivation still there but his hand was tight. He tried to do something to help me in a very last minute, but, I already prepared myself for 'Hijrah'.
.
I sedih coz I cannot help him or be there to support him bila beliau diduga begini. I hanya mampu berdoa yg terbaik for him. Benar kata beliau, kita mungkin ramai kawan tapi terlalu sukar untuk mendapat seorang sahabat.
.
sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam
coretan : anonim
Semoga beliau sabar dan tabah menghadapi dugaan ini.
No comments:
Post a Comment